Jumat, 18 Januari 2013 | 23:03 WIB
PANGKALPINANG, KOMPAS.com--Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menargetkan untuk
memiliki taman budaya pada 2015.
"Kami telah membuat DED untuk
pembangunan taman budaya, jadi diperkirakan pembangunan fisik dimulai tahun
2014 dan gedung bisa beroperasi tahun 2015," kata Kepala Dinas
Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Babel, Yan Megawandi di Pangkalpinang,
Kamis.
Ia mengatakan, taman budaya tersebut
nantinya akan difungsikan sebagai tempat pagelaran seni, baik yang terbuka
maupun tertutup. "Selain itu, taman budaya bisa
digunakan sebagai tempat berkumpulnya komunitas seni se-Babe," ujar Yan.
Saat ini, Babel belum memiliki taman
budaya. Gedung Kesenian yang ada di Babel digunakan sebagai kantor Dinas
Kebudayaan dan Pariwisata. "Kami terpaksa pindah ke mari
karena tidak memiliki kantor yang representatif, sebelumnya kami menumpang di
rumah dinas wakil ketua DPRD selama empat tahun, lalu kami melihat gedung ini
tidak dipakai, maka kami putuskan pindah kemari," ujar Yan.
Dengan tidak memiliki taman budaya,
Yan mengatakan Provinsi Babel kehilangan kesempatan mendapatkan dana sebesar
Rp2 miliar per tahun dari pusat. "Padahal dana tersebut dapat
digunakan untuk peningkatan kegiatan berkesenan di daerah kita," Yan
menjelaskan.
Meski Dinas Pariwisata Babel
memiliki fasilitas yang sangat minim, prestasinya cukup membanggakan daerah
kepulauan yang kaya timah dan lada tersebut. Salah satunya adalah berhasil
menggelar acara bertaraf internasional yakni "Visit Babel Archi
2010" dan Sail Wakatobi Belitung pada 2011.
Sumber :
ANT
Editor :
Jodhi Yudono
Helo Vivi Rafini di Pangkal Pinang - Bangka. Gimana kabarnya? Saya dah kangen nih lama sekali dak pernah jumpa?!
BalasHapus